Jumat, 04 November 2016

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB 8 
INFORMASI DALAM PRAKTIK

INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENTING PENENTU KEBERHASILAN

Pada tahun 1961, D Ronald Daniel, memperkenalkan istilah critical success factor (CSF) faktor penting penentu keberhasilan. Ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa ajtivitas penting yang akan menentukan keberhasilan atau kegagalan bagi semua jenis organisasi.CSF diidentifikasikan sebagai pengembangan personel manejemen agen, pengendalian personel administrasi, dan inovasi dalam menciptakan produk-produk asuransi yang baru.

SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI

Istilah sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi yang mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebebut bagi para pengguna yang terdapat di dalam maupun diluar perusahaan. Ada 6 sistem yang terdapat dalam Sistem Pemrosesan Transaksi, yaitu sebagai berikut :
1.      Tinjauan Sistem
2.      Subsistem-subsistem Utama darinSistem Distribusi
3.      Sistem yang Memenuhi Pesanan Pelanggan
4.      Sistem yang Memesan Persediaan Pengganti
5.      Sistem yang Menjalankan Proses Buku Besar
6.      Menempatkan Sistem Pemrosesan Transaksi dalam Perspektif

SISTEM INFORMASI ORGANISASI

Area-area bisnis perusahaan keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, manufaktur, dan pemasaran menggunakan basis data yang diproduksi oleh sistem pemrosesan transaksi, ditambah data dari sumber-sumber yang lain. Sistem informasi dikembangkan untuk setiap area bisnis. Jenis sistem informasi klainnya yang telah diimplementasikan di banyak perusahaan sistem informasi eksekutif, yang bertujuan untuk tingkat organisasi daripada area bisnis. Semua sistem informasi ini merupakan contoh dari sistem informasi organisasi yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi. Berikut penjelasan dari 4 area bisnis utama bdari sistem informasi :
1.      Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran memberikan informasi yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran perusahaan. Setiap subsistem output memberikan informasi mengenai unsur-unsur penting di dalam bauran pemasaran. Baurtan oemasran terdiri datas empat unsur utama yang dikelola oleh manajemen agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mendapatkan keuntungan. Subsistem produk memberikan informasi mengenai produk perusahaan. Subsistem lokasi memberikan informasi mengenai jaringan distribusi perusahaan. Subsistem promosi memberikan informasi mengenai iklan dan ativitas penjualan pribadi perusahaan. Subsistem harga membantu manajer mengambil keputusan harga. Subsistem bauran terintegrasi yang memungkinkan para manajer mengembangkan strategi yang mempertimbangkan pengaruh gabungan dari unsur-unsur diatas.
2.      Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan.
3.      Sistem Informasi Manufaktur
Sistem informasi manufaktur memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan operasi manufaktur perusahaan.
4.      Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan memberikan informasi kepada seluruh manejer perusahaan yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan.

Selain 4 alur diatas ada Sistem Informasi Eksekutif yang merupakan suatu sistem yang memberikan informasi kepada para manajer ditingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan.

MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN

Manajemen hubungan pelanggan adalah manajemenhubungan anatara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hu ungan ini. Strategi ini menyadari bahwa membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah suatu strategi yang bagus, karena mempertahankan pelanggan yang sudah ada biasanya akan lebih murah daripada mendapatkan pelanggan baru. Oleh karena itu, perusahaan melakukan upaya-upaya untuk memahami para pelanggannya sehingga kebutuhan mereka akan dapat dipenuhi dan mereka akan tetap serta kepada perusahaan.

DATA WAREHOUSE

a.       Karakteristik data warehouse (gudang data)
·         Kapasitas pemyimpanan sangat besar
·   Data diakumulasikan dengan menambahkan catatan-catatan baru,   buakannya dijaga tetap paling mutakhir dengan mempengaruhi catatan-catatan yang sudah ada dengan informasi yang baru
·         Data dapat diambil dengan mudah
·         Data sepenuhnya digunakan untuk pengambilan keputusan, dan tidak digunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari.

b.      Sistem Data Warehousing
Data warehouse adalah bagian utama dari data warehousing yang memasukkan data ke dalam gudang, mengubah isinya menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut kepada para pengguna.
OLAP

Segala jenis peranti lunak dapat digunakan untuk menarik data tempat penyimpanan data dan mengubahnya menjadi informasi. Pembuat laporan, paket query basis data, dan model-model matematis semuanya dapat digunakan. Selain itu, terdapat pula satu jenis peranti lunak yang secara khusus telah dikembangkan untuk data warehouse. Pelanti lunak ini disebut OLAP.

DATA MINING
           
            Data mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pengguna. Data mining membantu pengguna dengan menemukan hubungan dan menyajikannya dengan cara yang dapat dipahami sehingga hubungan tersebut dapat menjadi dasar pengambilan keputusan.

PENEMUAN PENGETAHUAN


            Dalam penemuan pengetahuan sistem data warehousing menganalisis tempat penyimpanan data warehouse, mencari kelompok-kelompok dengan karakteristik yang sama.

Rabu, 02 November 2016

Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan



BAB 3
Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan

Perdaganga Elektronik
Definisi yang sempit seperti ini mengartikan bahwa hanya transaksi-transaksi yang melintasi batas perusahaan saja yang dapat di klarifikasikan sebagai e-commerce. Jika suatu transaksi tetap berada di dalam batas perusahaan, orang-orang ini akan menyebutnya sebagai transaksi bisnis elektronik.
Kita akan melihat pandangan luas e-commerce yaitu bahwa e-commerce dapat memfasilitasi operasi internal maupun eksternal perusahaan. Dengan pandangan ini istilah bisnis elektronik dan perdagangan elektonik akan sama. Banyak operasi perusahaan adalah internal.

Ruang Lingkup E-Commerce
E-commerce menyumbang hamper $1,7 triliun untuk aktivitas perekonomian di Amerika Serikat selama tahun 2003, E-commerce telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan lebih dari 15% setiap tahunnya selama kima tahun terakhir. Tingkat pertumbuhan ini dapat mengalami perlambatan pada waktu tertentu, tetapi kemungkinan akan terus berlanjut selama beberapa tahun mendatang. Jumlah dampak perekonomian akan bervariasi dari satu industry ke industry yang lain, tetapi kurang lebih 94% e-commerce adalah B2B, menyisakan 6% untuk B2C. Lebih dari 21% penjualan pabrik produksi AS ($843 miliar) pada tahun 2003 merupakan hasil dari e-commerce. Hampir 17% penjualan dari distributor ($730 miliar) adalah e-commerce.
E-commerce memiliki arti penting khususnya bagi beberapa segmen tertentu perekonomian AS karena memang menyumbangkan persentase dollar penjualan dalam jumlah besar dalam segmen-segmen tersebut.

Jalan Menuju E-commerce
Ketika sebuah perusahaan merasa bahwa manfaat yang diharapkan lebih besar dari biasya dan memutuskan untuk mengimplementasikan e-commerce, perusahaan tersebut menyadari bahwa implementasi yang akan dilakukan bisa jadi merupakan suatu pekerjaan yang besar. Rencana bisnis strategis akan membakukan komitmen untuk menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif. Perusahaan pertama-tama harus memperoleh kecerdasan bisnis (business intelligence) sehingga perusahaan tersebut akan dapat memahami peranan potensial yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan.
Perusahaan pada umumnya menerapkan e-commerce dengan maksud dengan maksud untuk memperbaiki layanan pelanggan , mempererat hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan , dan meningkatkan imbal hasil kepada pemegang saham dan pemilik investasi. E-commerce B2B merupakan kekuatan pendorong tansaksi bisnis yang signifikan dan sedang berkembang. Pada beberapa segmen industri seperti  manufaktur peralatan transportasi dan distribusi obat, sekitar setengan dari seluruh penjualan dihasilkan melalui e-commerce.
Perusahaan menggunakan internet dalam banyak hal. Ekstranet memiliki arti penting karena memungkinkan para pengguna yang dipercaya diluar batas organisasi untuk mengakses progam dan data pada jaringan organisasi. Aplikasi yang lainyabdisebut intranet yang terdiri atas transmisi-transmisi didalam perusahaan dan piranti lunak browser yang terkait dengan web tetapi dengan keamnan yang hanya memperkenankan akses bagi para pengguna di dalam jaringan organisasi.Rumah sakit dapat mempergunakan internet untuk melksanakan pembelian secara oline, dengan menggunakan suatu bursa perdagangan klinik. Peritel dapat mempergunakan internet untuk mempromoskan produk-produknya dan dalam beberapa kasus, mengirimkan produk digital kepada kepada pelanggan. Hamir semua perusahaan dapat meggunan internet untuk mendukung proses-proses yang dimilikinya.

Edisi 10 

Selasa, 04 Oktober 2016

PENGANTAR SISTEM INFORMASI



Bab 1



PENGANTAR SISTEM INFORMASI











   Komputer yang pertama kali digunakan adalah UNIVACI yang pertama kali dipasang di Biro Sensus AS pada tahun 1951, Komputerd telah digunakan sejak tahun 1950an. kemudian di General, Electrik pada tahun 1954. International Business Machines (BM) dengan cepat meluncurkan produk yang lengkap, adapun komputer mini yang lebih kecil dari mainframe-mainframe besar dan popular di kalangan ilmiah. Komputer diawali sebagai mesin yang ukurannya sama besar dengan sebuah ruangan dan melakukan tugas-tugas sederhana seperti menambahkan angka dengan cepat. Kecepatan pengolahan komputer terus mengalami peningkatan seiring dengan menyusutnya ukuran sirkuit komputer karena kecepatan elektron yang bergerak melalui sirkuit adalah konstan.



   Komunikasi dan komputer memiliki keterkaitan yang erat, komunikasi antar komputer telah mengalami peningkatan seiring berkembangnya penggunaan komputer, aplikasi bisnis pertama melibatkan pengolahan transaksi-transaksi akuntansi, sistem ini merupakan sistem virtual dimana ia mengolah dan menyimpan data yang mencerminkan sistem fisik perusahaan.



   Meskipun IBM bukan merupakan pembuat komputer pertama, IBM tidak membutuhkan waktu lama sebelum menjadi yang terdepan didalam industri ini , pada akhir tahun 1950-an , IBM telah memiliki lini produk penuh, di pertengahan tahun 1960-an perusahaan ini merevolusikan industri komputer dengan memperkenalkan lini komputer yaitu IBM system / 360.







Komputer Berukuran Lebih Kecil



Selama tahun-tahun awal komputerisasi, kebanyakan perusahaan departemen komputer memonopoli komputer. Para pengguna tidak diperkenankan untuk mengakses komputer, yang disimpan disebuah fasilitas pusat komputerisasi. Para pengguna harus mengomunikasikan kebutuhan informasinya kepada spesialis informasi (information specialis) karyawan yang memiliki tanggung jawab penuh dalam penhembangan dan pengoprasian sistem informasi. Contoh : spesialis informasi adalah analis sistem pemrograman (programmer), administrator basis data (database), spesialis jaringan dan webmaster.



     Sistem skala kecil yang pertama disebut komputer mini (mini komputer) , yang dengan cepat diikuti oleh komputer yang lebih kecil lagi yang disebut komputer mikro atau makro.







Hukum Moore (Moore's Law)



    Istilah hukum moore (moore's law dari gordon moore salah satu pendiri Intel muncul pada tahun 1960-an pada awalnya hukum ini menyatakan bahwa kecepatan penyimpan sirkuit terintegrasi dari sebuah chip silikon akan meningkat dua kali.



    Dalam hukum moore akan sulit diterima oleh banyak orang. Para manager yang tidak dapat memahami implikasi diatas sering kali akan dipaksa untuk bereaksi terhadap perubahan dalam teknologi informasi diatas sering kali akan dipaksa untuk bereaksi menghadapinya.







Pengantar Arsitektur Komputer



   Inti dari sebuah komputer adalah prosesornya, prosesor yang dikendalikan oleh sebuah sistem operasi seperti windows XP, mengelola alat input dan output, alat penyimpanan data dan operasi di atas data.



   Revolusi nirkabel pun terus berlanjut, Namun. Masih terdapat awan yang masih menggantung di cakrawala komunikasi nirkabel, yaitu masalah keamanan.







Sistem Pemrosesan Transaksi



   Sistem berbasis komputer yang pertama disebut sistem pemrosesan data elektronik. Belakangan istilah sistem informasi akuntansi mulai dikenal. Kini sistem pemrosesan transaksi yang telah umum. Sistem-sistem inu berbagi satu ikatan yang sama dimana mereka memproses data yang mencerminkan aktivitas perusahaan.



Figur 1.7 adalah sebuah model dari sistem pemrosesan transaksi.







Sistem Informasi Managemen akan menghasilkan :



- piranti lunak pembuat laporan yang menghasilkan laporan berkala maupun laporan khusus. Laporan berkala dikodekan dalam suatu bahasa program dan disiapkan sesuai jadwal tertentu.



- Model matematis menghasilkan informasi sebagai hasil dari suatu simulasi atas operasi perusahaan. Model-model matematis yang menggambarkan operasi perusahaan. Model-model matematis yang menggambarkan operasi perusahaan dapat ditulis menggunakan semua jenis bahasa pemrograman.

Bab 1, Edisi 10  Sistem Informasi Managemen
Gati Agusti Dimaryani 
44214468
3DA01








Minggu, 19 Juni 2016

Konsep Kewirausahaan Menurut Islam.

Tolak ukur yang paling banyak dipakai dalam menjalankan kewirausahaan antara lain ialah berdagang hanya cari untung, seringkali orang berdagang mengahalalkan segala cara. Berdagang merupakan hobi bagi yang menekuninya secara ikhlas. Berdagang adalah ibadah, karena berdagang sebagai wadah dalam berbuat baik kepada sesama manusia.
Dalam bab ini akan dicoba di terangkan tentang pengertian kewirausahaan dan wirausaha.Kewirausahaan menurut konsep Islam, kebutuhan akan wirausaha Islam (Al-Qur’an, sunnah rasul, dan sejarah Islam) sebagai sumber motivasi manusia antara kenyataan  hidup dan perjuangan untuk hidup lebih baik, langkah-langkah/proses kewirausahaan, ide motivasi, dan peluang dalam kewirausahaan.

PENERAPAN KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

Penerapan Konsep Dasar Kewirausahaan terhadap PT.Piu merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam usaha memproduksikan baju untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu Konsep Dasar Kewirausahaan terhadap PT.Piu ialah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.yang membangun suatu valuedari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak.
Dari beberapa konsep yang telah dijalankan oleh PT.PIU ialah hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut :
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acad Sanusi,1994)
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda ( Drucker,1959)
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer,1996)
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan perkembangan usaha ( Soeharto Prawiro,1997)
3.
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan sesuatu yang berbeda yang bermanfaat member nilai lebih
6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan baru kepada consumen.

Komitmen seorang Wirausaha

Komitmen Tinggi Seorang wirausaha yang berhasil adalah seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi. Dalam pengertiannya komitmen diartikan sebagai berpegang teguh. Seseorang memiliki komitmen tinggi berarti setiap saat pikirannya tidak pernah lepas dari perusahaannya, ia memiliki sikap yang tegas, dan kosisten. Seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi adalah orang yang mentaati atau memenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil.
1. Faktor Pendukung 
 
Ada beberapa faktor pendukung yang betul-betul memanfaatkan komitmen tinggi. Faktor-faktor tersebut adalah : 
a. Konsisten, tegas, dan fair  
Seorang wirausaha dalam memutuskan sesuatu harus konsisten, maksudnya adalah sesuatu yang  diputuskan tidak boleh berubah-ubah. 
b. Mercusuar 
Dalam hal ini seorang wirausaha harus memiliki kharisma, tidak sekedar menerangi dari kejauhan, tetapi mempraktekan apa yang dibicarakan dan disampaikan.
c. Konsentrasi pada manusia 
 
Dalam hal ini seorang wirausaha selalu memperhatikan kepada masalah, keinginan, dan perkembangan bawahannya akan berhasil menciptakan atmosfer kerja yang lebih menyenangkan. Dengan adanya perhatian yang baik dari pimpinan, maka siapapun yan mendapat tugas, akan selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Seorang wirausaha yang memiliki komitmen yang tinggi adalah seorang wirausaha yang selalu menerapkan prilaku tepat waktu, tepat janji, dan perduli terhadap mutu hasil kerja. 
2. Pentingnya Komitmen Tinggi bagi Seorang Wirausaha Seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi dalam berusaha harus memiliki tujuh kekuatan yang dapat membangun kepribadiannya, diantaranya adalah : 
a. Kemauan keras untuk maju dalam berwirausaha
b. Pemikiran yang konstruktif dan kreatif dalam berwirausaha.
c. Ketekunan dan keuletan dalam berwirausaha.
d. Kesabaran dan ketabahan
e. Ketahanan fisik dan mental
f . Kejujuran dan tanggung jawab
g. Keyakinan yang kuat untuk lebih maju.
 
Sikap komitmen tinggi sangat penting bagi seorang wirausaha. Adapun pentingnya komitmen tinggi bagi seorang wirausaha adalah :
a. Memperoleh hasil yang maksimal dengan sumber daya yang minimal.
b. Meningkatkan etos semangat kerja baik pribadi dan karyawan.
c. Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha.
d. Meningkatkan rasa kepercayaan dalam berwirausaha.
e. Meningkatkan dan memajukan perusahaannya.

b. Sikap Jujur dan Selalu Ingin maju dalam Berwirausaha 
 
Sikap jujur dalam berwirausaha adalah mau dan mampu mengatakan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya. Jika diberi kepercayaan dalam berwirausaha tidak berkhianat, apabila berkata selalu benar, dan apabila berjanji tidak mengingkari. 
Seorang wirausaha yang memiliki sikap jujur akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat/pelanggan.   Karena sikap jujur merupakan kunci keberhasilan dalam berwirausaha. Untuk menumbuhkan makna kejujuran dan tanggung jawab dalam diri seorang wirausaha adalah dengan cara bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan melatih disiplin diri.
Selain memiliki sikap jujur, seorang wirausaha harus memiliki sikap selalu ingin maju, wirausaha yang selalu ingin maju adalah seorang wirausahawan yang tidak mudah menyerah, pasrah ataupun tidak mudah putus asa. Wirausaha yang selalu ingin maju akan mempunyai etos kerja dan semangat yang tinggi berjuang tanpa mengenal lelah.
Menurut Stepen Covey dalam bukunya First Thing’s First, ada 4 (empat) sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju, yaitu :
1. Self Awareness atau sikap mawas diri. 
2. Couscience: mempertajam suara hati supaya menjadi manusia berkehendak baik seraya memunculkan keunikan serta memiliki misi dalam hidup. 
3. Creative Imagination: berpikir dan mengarah kedepan untuk memecahkan masalah dengan imajinasi, khayalan, serta adaptasi yang tepat.
4. Independent Will: pandangan independen untuk bekal bertindak dan kekuatan untuk mentransendensi.

Pentingnya sikap jujur dan selalu ingin maju adalah sebagai berikut :
1. Dipercaya oleh masyarakat konsumen. 
2. Memiliki rasa percaya diri yang kuat.
3. Memiliki mental yang kuat.
4. Memiliki kesabaran.
5. Selalu tabah.
6. Memiliki disiplin diri.

c. Sikap dan Prilaku Disiplin 
1. Pengertian Disiplin 
 
Disiplin berasal dari bahasa inggris disciple yang berarti pengikut atau murid. Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan kepada aturan. 
Menurut S. Nasution (1972:63) disiplin adalah usaha untuk mengatur atau mengontrol kelakuan yang harus dicapai, dilarang atau diharuskan.
Disiplin yang baik tidak tercapai apabila tingkah laku seseorang terlampau dikendalikan oleh bermacam-macam peraturan dan tindakan. Sikap disiplin mestinya tumbuh sendiri dalm diri seseorang yang merasa terpanggil.
Upaya pembentukan sikap disiplin dapat dilakukan di dalam ataupun di luar sekolah. Konsep disiplin dilinkungan sekolah pada umumnya selalu memperhatikan hal-hal berikut ini :
a. Peraturan-peraturan yang jelas serta sanksi-sanksi hukumnya yang jelas.
b. Peraturan-peraturan yang akan ditentukan pihak sekolah harus masuk akal dan dipahami oleh semua pihak.
c. Konsep disiplin yan dibuat sekolah adalah untuk kepentingan keadilan, kesejahtraan bersama.
d. Tata aturan disiplin harus disepakati bersama serta dijalankan secara baik dan konsekuen.    
        
Dalam menerapkan disiplin berwirausaha dalam pola asuh di lingkungan sekolah, maka perlu dilakukan upaya :
a. Menanamkan berbuat jujur.
b. Menanamkan rasa syukur, berdoa dan bekerja.
c. Menanamkan sikap mau bekerja keras.
d. Menanamkan sikap mental untuk maju berusaha.
e. Menanamkan ketulusan untuk maju bersama.
f. Menanamkan sikap iklas.
g. Menanamkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Pentingnya Disiplin 
Pentingnya disiplin belajar bekerja, berkarya, dan berpartisipasi adalah sebagai berikut :
a. Menhargai usaha secara aktif dan produktif.
b. Suasana yang menyenangkan.
c. Konsep disiplin dapat diterima semua pihak.
d. Adanya hormat-menhormati semua pihak.
e. Meningkatkan prestasi belajar berkarya dan berpartisipasi.
f. Saling menghormati semua pihak.
g. Menciptakan kreatifitas dan produktivitas yang tinggi. 
 
Penanaman disiplin pada diri seorang wirausaha akan memberikan kekuatan. Kekuatan tersebut antara lain : 
a. Menguasai keadaan kehidupan.
b. Mengatasi kegagalan.
c. Membentuk pola berpikir sehat dan logis.
d. Dapat mengontrol sikap dan tingkah laku.